Sabtu, 16 April 2016

makalah prilaku konsumen



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.       Latar Belakang
Pada dasarnya kepribadian dapat dijelaskan sebagai karakteristik psikologi yang menentukan dan menggambarkan bagaimana seseorang merespon lingkungannya. Walaupan kepribadian cendrung konsisten dan bertahan lama. Tetapi dapat berubah dengan tiba-tiba sebagai respon terhadap berbagai peristiwa hidup yang utama maupun secara berangsur-angsur dari waktu ke waktu. Adapun pengetrian perilaku konsumen, yaitu tingkah laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki suatu produk dan jasa mereka
Menganalisis perilaku konsumen akan lebih mendalam dan berhasil apa bila kita dapat memahami aspek-aspek pisikologis manusia secara keseluruhan. Kemampuan dalam menganalisis perilaku konsumen berarti keberhasilan dalam menyelami jiwa konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Dengan demikian berarti pula keberhasilan pengusaha, ahli pemasaran, pimpinan toko dan pramuniaga dalam memasarkan suatu produk yang membawa kepuasan kepada konsumen dan diri pribadinya.
Setiap individu mempunyai citra diri yang dirasakan sebagai salah satu orang tertentu sifat-sifat, kebiasaan, pemilikan barang, hubungan dan cara berperilaku tertentu. Para konsumen sering berusaha memelihara, meningkatkan, atau memperluas citra diri.
1.2.       Identifikasi Masalah
Dari latar belakang tersebut diatas, maka identifikasi masalahnya adalah belum pahamnya kita tentang apa itu kepribadian dan perilaku konsumen.  
1.3.       Rumusan Masalah
Perumusan masalah yang berhubungan dengan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui kepribadian dan perilaku konsumen.


1.4.       Batasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan di dalam mata kuliah Perilaku Konsumen, maka dalam penulisan makalah ini hanya di batasi pada “Kepribadian dan Perilaku Konsumen”.
1.5.       Tujuan Pembuatan Makalah
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui teori tentang kepribadian dan perilaku konsumen dan untuk memenuhi syarat pengambilan nilai dari mata kuliah Perilaku Konsumen.
1.6.        Manfaat Pembuatan Makalah
Manfaat yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang kepribadian dan perilaku konsumen serta menambah wawasan dalam pembuatan karya ilmiah.





BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.       Kepribadian
Schiffman dan Kanuk (1999), menyatakan bahwa dalam mempelajari tentang kepribadian terdapat tiga rumusan yang penting, yaitu:
1.      Kepribadian mencerminkan perbedaan seseorang dengan orang lain
2.      Kepribadian merupakan sikap seseorang konsisten yang berkelanjutan
3.      Kepribadian yang dimiliki seseorang bisa berubah
Berdasarkan definisi ini maka diilustrasikan bahwa seseorang dengan kepribadian yang kuat tidak mudah terpengaruh oleh sesuatu bujukan dan rayuan yang belum pasti tentang keberadaannya.
2.2.       Kepribadian dan Memahami Perbedaan Konsumen
Beberapa sifat kepribadian khusus yang memberiakan wawasan mengenai perilaku konsumen, yaitu:
1.      Keinovatifan Konsumen dan Sifat Kepribadian yang Berkaitan
Sifat-sifat kepribadian yang berguna untuk membedakan antara inovator konsumen dan bukan inovator meliputi sifat konsumen yang berupa keinovatifan, dogmatisme, karakter sosial, tingkat stimulasi potimum, dan sifat mencari variasi kesenangan baru.
2.      Faktor Kepribadian Kognitif
Para peneliti konsumen semakin tertarik pada cara faktor-faktor kepribadian kognitif mempengaruhi beberapa aspek perilaku konsumen. Khususnya dua sifat kepribadian kognitif, yaitu kebutuhan akan kognisi dan orang yang suka visual versus orang yang suka verbal telah bermanfaat dalam memahami berbagai aspek perilaku konsumen yang dipilih.
3.      Dari Materialisme Konsumen sampai ke Konsumsi Kompulsif
Para peneliti konsumen menjadi semakin tertarik untuk mempelajari berbagai sifat konsumsi dan sifat kepemilikan yang saling berkaitan. Sifat-sifat ini berkisar dari materialisme konsumen sampai ke perilaku konsumsi yang mendalam ke perilaku konsumen yang kompulsif.

4.      Respon Terhadap Produk Buatan Luar Negeri
Dalam usaha membedakan antara segmen konsumen yang cendrung mau menerima berbagai produk buatan luar negeri dan konsumen yang tidak, para peneliti telah menyusun dan menguji skala ethnosentrisme konsumen.
2.3.       Perilaku Konsumen 
Adapun pengertian perilaku konsumen, yaitu tingkah laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki dan memoerbaiki sutu peroduk dan jasa mereka. Fokus dari perilaku konsumen adalah bagaimana individu membuat keputusan untuk mengkonsumsi suatu barang.
1.      Engel, Blackwell dan Miniard (1993)
Perilaku konsumen di definisikan tindakan-tindakan individu secara langsung terlibata dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomi termasuk proses pengambilan kepustusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut.
2.      Schiffman dan Kanuk (1994)
Istilah konsumen kepada prilaku yang diperlihatkan oleh konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan menghabiskan produk barang dan produk jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka.
2.4.       Diri dan Citra Diri
Para konsumen mempunyai berbagai macam citra diri yang sangat erat hubunhanya dgn kepribadian. Adapun diri dan citra diri tersebut, meliputi satu atau banyak pribadi, susunan citra diri, perluasan diri , mengubah diri serta keangkuhan dan perilaku konsumen.
2.5.       Kepribadian atau Diri yang Sesungguhnya
Dengan meluasnya minat untuk menggunakan internet sebagai bentuk hiburan dan sebagai wahana sosial untuk bertemu orang-orang baru yang mempunyai minat yang sama.
Contoh pokok persoalan dari skala kesombonga, yaitu pokok persoalan yang berkaitan dengan fisik, pokok persoalan pandangan fisik, pokok persoalan yang berkaitan dengan pencapaian prestasi, dan pokok persoalan pandangan terhadap prestasi.




BAB III
PEMBAHASAN

3.1.       Definisi Kepribadian
Kepribadian adalah karakteristik psikologis seseorang yang menentukan dan merefleksikan bagaimana seseorang merespon lingkungannya sedangkan perilaku konsumen perilaku konsumen, yaitu tingkah laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki suatu produk dan jasa mereka.
3.1.1.      Sifat-sifat Dasar Kepribadian
Adapun sifat-sifat dasar dari kepribadian, yaitu:
1.      Kepribadian mencerminkan sifat individu
Karena karakteristik dalam diri yang membentuk kepribadian individu merupakan kombinasi unik berbagai faktor, tidak ada dua individu yang betul-betul sama.
2.      Kepribadian bersifat Konsisten dan tahan lama
Kepribadian individu cenderung konsisten dan tahan lama. Sudah tentu seorang ibu yang berkomentar bahwa anaknya keras kepala sejak lahir menunjang bahwa anggapa itu konsisten dan bertahan lama. Kedua sifat ini sangat penting jika para pemasar harus menjelaskan perilaku konsumen berdasarkan kepribadian.
3.      Kepribadian dapat berubah
Kepribadian dapat berubah pada berbagai keadaan tertentu. Sebagai contoh, kepribadian individu tertentu mungkin berubah karena adanya berbagai peristiwa hidup.    
3.1.2. Aspek-aspek Kepribadian Konsumen
Adapun aspek-aspek dari kepribadian konsumen, yaitu:
1.      Identifikasi
Bila individu menggunakan metode ini, maka mereka akan mengadopsi metode orang lain yang telah terbukti berhasil mengatasi masalah psikologi. Misalkan menggunakan produk yang sama dengan yang biasa digunakan oleh keluarganya.
2.      Represi
Individu dapat mengendalikan kebutuhan fisiologis dengan membiarkan kebutuhan tersebut tak terpuaskan. Misalkan konumen menahan diri untuk tidak mengeluh ketika penjual mengecewakan.
3.      Displacement
Individu berupaya mengkonversikan kebutuhan fisiologisnya dalam bentuk yang lebih dapat diterima. Misalkan manggati kebiasaan merokokdengan mengkonsumsi permen rokok.
4.      Prosyeksi
Individu berupaya untuk menyelesaikan konflik psikologis yang dihadapinya dengan menyalahkan orang lain.
5.      Rasionalisasi
Individu menciptakan pemikiran rasional untuk suatu tindakan dari pada mengakui kebenaran dari tindakan tersebut. Misalkan seorang konsumen mengaku lebih menyukai Toyota Kijang dari pada Toyota Altis, karena bentuknya yang lega, namun sesunghnya ia tidak mampu membeli Toyota Altis.
3.1.3.      Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Tiga faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu:
1.      Pengaruh lingkungan
Terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi. Sebagai dasar utama perilaku konsumen adalah memahami pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan berkonsumsi mereka. Konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks, dimana perilaku keputusan mereka dipengaruhi oleh keempat faktor tersebut diatas.
2.      Perbedaan dan pengaruh individu
Terdiri dari motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup, dan demografi. Perbedaan individu merupkan faktor internal (interpersonal) yang menggerakkan serta mempengaruhi perilaku. Kelima faktor tersebut akan memperluas pengaruh perilaku konsumen dalam proses keputusannya.
3.      Proses psikologis
Terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat utama dari penelitian konsumen sebagai faktor yang turut mempengaruhi perilaku konsumen dalam penambilan keputusan pembelian.
3.1.4.      Proses Pengambilan Keputusan Konsumen
Secara umum ada tiga cara  pengambilan keputusan konsumen, yakni:
1.      Economics Models
Pengambilan keputusan diambil berdasarkan alasan ekonomis dan bersifat lebih rasional.
2.      Psychological Models
Diambil lebih banyak akrena lasan psikoligs dan sejumlah faktos sosilogis seperti pengaruh keluarga dan budaya.
3.      Consumer Behavior Model
Model yang umumnya diambil kebanyakan konsumen, Dilandasi oleh faktor ekonimis rasional dan  psikologis.


 













A.    Proses Masuknya Informasi
Pada proses masuknya informasi konsumen dipengaruhi faktor eksternal yakni:
a.       Upaya pemasar
Dalam upaya pemasar kominukasi pemasaran yang dijalankan perusahaan dalam penyampaiannya menggunakan berbagai instrumen pemasaran atau bauran pemasaran (Marketiing Mix) baik produk barang maupun jasa.
b.      Sosial Budaya
Dalam sosial budaya meliputi unsur-unsur budaya, Demografi, kelas Sosial referensi kelompik dan keluarga.
B.     Proses pertimbangan Membeli
Dalam pertimbangan membeli terdapat beberapa sub proses yaitu:
a.       Pengenalan kebutuhan (Need Recognition)
b.      Pencarian informasi
c.       Pemilihan Alternatif (Evaluation of Alternatives)
C.     Proses Keputusan Konsumen
Proses keputusan konsumen dalam membeli menimbulkan dua hal yaitu:
a.       Keputusan konsumen, Beli/Tidak Beli
b.      Evaluasi Pascabeli
3.1.5.      Memahami Kepribadian Konsumen
Beberapa pertanyaan dasar yang penting untuk diketahui sebagai landasan dalam memahami konsumen, yaitu:
a.       Mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen
b.      Mengetahui apa selera konsumen
c.       Bagaimana konsumen mengambil keputusan
Ada 3 macam cara memahami kepribadian dan perilaku konsumen, yaitu:
1.      Selalu Menempatkan Diri pada Posisi Konsumen
Mulailah mencermati segala hal yang dilakukan dengan bisnis seolah-olah anda adalah seorang konsumen. Anda akan terkagum-kagum bahwa cara itu membuka kesadaran anda. Contoh jika anda memiliki usaha restaurant, coba sesekali anda “menyamar” sebagai pembeli di restauran anda sendiri dan anda akan memperoleh banyak sekali informasi. Atau juga jika Setiap kali membuat suatu keputusan penting dalam bisnis yang mempengaruhi konsumen, berhentilah sejenak dan pikirkan tentang semua kemungkinan yang terjadi. Tulis kemungkinan baik yang negatif dan juga yang positif, koreksi kemudian buatlah keputusan.
2.      Berbicaralah pada Konsumen
Sesibuk apapun yang anda lakukan, luangkanlah sedikit waktu untuk berbicara dengan ‘duit’ anda (maksudnya pelanggan). Kenali mereka lebih dekat dan mengapa mereka memilih bisnis kita. Meluangkan beberapa menit untuk berbicara dengan konsumen dapat memberi kita banyak informasi. Kita membutuhkan umpan balik dari para konsumen. Kita perlu mengetahui apakah ada masalah yang mereka alami atau apa yang mereka inginkan.
3.      Apa yang diharapkan konsumen dari anda
Cara terbaik untuk mengetahui harapan dari para konsumen anda adalah bertanya kepada mereka. Bentuk formulir/angket sederhana (multiple choice or simple essay) dapat memberikan kita banyak informasi. Mintalah konsumen memberi penilaian dari yang sangat penting sampai yang tidak begitu penting. Semakin banyak survei yang dilakukan semakin akurat informasi yang anda dapatkan.


BAB IV
KESIMPULAN
Kepribadian dapat dijelaskan sebagai karakteristik psikologis yang menen tukan dan menggambarkan bagaimana seseorang merespon lingkungannya. Walaupun kepribadian cenderung konsisten dan bertahan lama, tetapi dapat berubah dengan tiba -tiba sebagai respon terhadap berbagai peristiwa hidup yang utama maupun secara berangsur-angsur dari waktu ke waktu.
Kepribadian produk memberikan peluang yang nyata kepada para pemasar untuk memanfaatkan kaitan konsumen dengan berbagai merk yang mereka tawarkan. Citra diri yang dirasakan individu menentukan bagaimana ia berperilaku terhadap sebuah produk. Sehingga sudah menjadi tugas pemasar untuk dapat menilai hal-hal yang dibutuhkan konsumen sesuai dengan kepriba dian maupun citra dirinya yang kemudian digunakan untuk memperoleh keuntungan me lalui produk-produk yang menjadi pilihan konsumen.



DAFTAR PUSTAKA
Enggel et al, (1993) dalam Nitisusastro, H. Mulyadi (2013) Prilaku Konsumen dalam perspektif kewirausahaan, hal 32
Schiffman dan Kanuk (1994,1999,2000) dalam Nitisusastro, H. Mulyadi (2013) Prilaku Konsumen dalam perspektif kewirausahaan, hal 72,31&196
http://www.tugaskuliah.info/2010/01/makalah-perilaku-konsumen-dalam-ilmu.html diakses   diakses: Sunday, 13/03/2011 6:00 pm
http://mastarmudi.blogspot.com/2010/05/perilaku-konsumen.htmldiakses:Tuesday, 15/03/2011 01.30 am
http://www.scribd.com/doc/28601689/kepribadian-dalam-perilaku-konsumendiakses: Wednesday, 16/03/2011 08:00 pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar